"Aceh siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan olahraga tingkat nasional, dan kita akan berjuang agar PON XX bisa digelar di provinsi ini," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Minggu.
Hal tersebut dis
ampaikan gubernur seusai upacara pelepasan kontingen Aceh yang akan berlaga di PON XVIII di Provinsi Riau.
Zaini Abdullah yang juga mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menambahkan pihaknya akan membicarakan langsung kesiapan daerahnya untuk menjadi tuan rumah event nasional empat tahunan tersebut.
"Saya akan berangkat ke Riau dan menyampaikan langsung kesiapan Aceh menjadi tuan rumah," katanya menambahkan.
Disebutkan, berbagai infrastruktur olahraga di Aceh sudah membaik, namun untuk pelaksanaan PON tentunya akan ditingkatkan jika memang nantinya ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2020.
Pada PON di Riau 2012, kontingen Aceh dengan moto "Aceh Meueh" berjumlah sebanyak 205 orang, dan atlet tercatat 183 orang, dari 20 cabang yang diikuti.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Zainuddin Hamid, menjelaskan pihaknya juga akan berjuang maksimal agar dipercayakan sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan PON XX.
"Kita berusaha meyakinkan berbagai pihak, terutama KONI Pusat agar menjadikan Aceh sebagai tuan rumah PON 2020," katanya menjelaskan.
Soal fasilitas olahraga yang dimiliki Aceh saat ini sebagiaanya sudah memadai, dan dalam waktu beberapa tahun mendatang terus dibenahi serta ditingkatkan, kata dia menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar